Kursus Pertanian "Taman Tani" Salatiga

Pengalaman di KPTT (Budidaya Jamur)

 

Akhirnya bisa melihat dan merasakan bagaimana mengembangkan jamur di KPTT Salatiga.

 

Tiga hal menarik yang membuatku ingin ke KPTT adalah pengolahan biogas, pembibitan, dan budidaya jamur.  Pada hari pertama, aku bekerja di bagian perkebunan yaitu mengolah tanah. Hari kedua, aku bekerja di bagian peternakan. Dan, akhirnya di hari terakhir, aku mendapat kesempatan di budidaya jamur.

 

Membudidayakan jamur memang relatif sulit. Butuh banyak pengalaman agar mendapatkan hasil yang memuaskan. Tak jarang, kegagalan sering didapat. Namun, keberanianlah yang harus menjadi semangat petani jamur. Berani dan tidak takut mencoba.

 

Hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam membudidayakan jamur, yaitu suhu, kelembaban, cahaya, dan tekanan. Empat hal tersebut sangat mempengaruhi apakah jamur  bisa bertumbuh dengan baik atau gagal di tengah jalan .

 

Kita memulai proses pembudidayaan jamur dengan menyiapkan serbuk gergaji. Serbuk ini bisa berasal dari kayu apapun. KPTT Salatiga menggunakan kayu sengon (kayu lunak) sebagai serbuk gergaji. Keuntungan dari penggunaan kayu lunak adalah proses fermentasi yang lebih cepat dibandingkan menggunakan kayu keras (jati).

Setelah itu, serbuk gergaji dicampur dengan dedak/bekatul, kapur (dolomit), dan air. Perbandingan yang bisa digunakan adalah 100 kg serbuk, 25 kg dedak/bekatul, 3 kg kapur, dan komposisi air 60%. Campuran ini juga bisa ditambah dengan gula (gula merah, tebu), tepung jagung, tepung singkong, dan EM (Effective Microorganism). Penambahan gula dan tepung supaya jamur memiliki daun yang lebih tebal dan bernutrisi baik. Sementara itu, penambahan EM supaya proses fermentasi lebih cepat.  

 

Kemudian, campuran itu didiamkan selama satu hari (jika menggunakan kayu lunak). Campuran yang sudah siap (untuk mengeceknya: ukur suhu awal dan suhu akhir), dimasukkan ke dalam wadah (plastik, botol, ember). Campuran lalu ditekan dan disteam pada suhu berkisar 100⁰c. Proses akhir, campuran disimpan dalam ruangan yang bersuhu sedang, dan lembab. Jamur tidak bisa terkena sinar matahari langsung, jadi harus dijaga dengan baik.

                                                      Pohon kaktus di depan halaman KPTT