Kromosom yang merupakan lilitan DNA
pembawa sifat genetis, selalu berubah yaitu pada ujung lilitan DNA. Segmen DNA
pada ujung kromosom ini yang disebut telomere. Para peneliti mengatakan bahwa
perubahan pada ujung DNA atau telomore, berhubungan dengan proses perkembangan
sel kanker dan proses penuaan.
Telomere
adalah segmen dari DNA, yang terdiri dari urutan basa-basa nukleotida, yaitu A
(adenine), T (timin), C (citosin), dan G (guanine). Telomere memiliki
pengulangan urutan TTAGGG pada satu strand dan berpasangan dengan AATCCC pada
strand yang lain. Pada manusia, terdapat 2000 pengulangan pada unit dasarnya,
sedangkan pada Tetrachymena-ciliata (makhluk bersel satu yang hidup di empang)
terdapat 70 pengulangan pada setiap unitnya (Greider, 1996). Struktur telomere
dan fungsi telomere ditemukan oleh tiga orang ilmuwan yaitu Elizabeth
Blackburn, Jack Szostak, dan Carol Greider yang dianugrahi Nobel Prize in Physiology or Medicine pada tahun 2009.
Pada tahun 1972,
James D. Watson, menemukan bahwa DNA polimerase yang bekerja dalam penggandaan
DNA tidak bisa menggandakan seluruh panjang kromosom. Ada suatu daerah di ujung
kromosom (telomere) yang tidak bisa digandakan sehingga telomere akan bertambah
pendek pada sel anak. Hal ini dapat diatasi oleh enzim telomerase yang akan
menggandakan bagian telomere sehingga panjang kromosom tetap dan sel dapat
bertahan untuk melakukan mitosis. Keadaan ini disebut “end replication problem”.
Enzim telomerase adalah suatu
ribonukleoprotein yang mensintesis urutan ulangan pada telomere untuk
menggantikan susunan yang hilang pada saat replikasi DNA (Greider, 1985). Enzim
telomerase akan membuat rantai DNA tambahan yang terdiri dari urutan nukleotida
yang berulang. Penambahan urutan nukleotida dilakukan sebelum proses replikasi
berlangsung sehingga ujung kromosom akan memiliki panjang yang tetap sama
dengan kromosom inangnya. Ingin tahu lebih lanjut? kunjungi link di bawah ini:
Dapus
Greider CW dan Blackburn EH. 1985.
Identification of a specific telomere terminal transferase activity in Tetrahymena
extracts. Cell 43:405–413.
Greider, C.W., dan Blackburn, E.H. 1996.
Telomere, Telomerase and Cancer.
Scientific American.
0 komentar:
Posting Komentar