Data statistik
Organisasi Kesehatan Dunia menyebutkan bahwa di dunia terdapat lima ratus jenis
penyakit, dan hanya tiga puluh persen yang dapat disembuhkan dengan intervensi
penggunaan obat. Yang tujuh puluh persen selebihnya harus disembuhkan dengan
cara yang sangat berlainan, baik dengan teknologi medis mutakhir atau bahkan
dengan cara pengobatan tradisional. Salah satu cara pengobatan tradisional
adalah melalui terapi panas telapak tangan.
Terapi
panas telapak tangan adalah salah satu dari sekian banyak pengobatan
tradisional yang dilakukan dengan cara menjerang penderita dengan panas aliran
tubuh melalui telapak tangan. Telapak tangan tersebut tidak dilekatkan langsung
pada tubuh si sakit, tetapi dengan perantaraan handuk basah yang diselubungkan
pada tubuh penderita. Handuk tersebut akan mengepul mengeluarkan asap, laksana
handuk panas yang terkena setrika panas. Cara yang demikian ini, untuk satu
kasus penyakit, dilakukan secara berulang-ulang.
Dari segi
nalar, nalar ilmu atau nalar logika, cara pengobatan itu memang sulit
dimengerti dan tidak mudah dicerna oleh akal orang awam. Namun, bagi orang yang
berperhatian, apalagi yang sudah mendalami konsep pengobatan panas telapak
tangan, tentu saja cara pengobatan itu memang beralasan dengan dukungan
pengetahuan yang metodis. Panas tubuh orang normal senantiasa berada pada
kisaran 37 derajat celcius. Terpeliharanya
nilai normal suhu tubuh tersebut semata-mata oleh adanya mekanisme sistem
keharmonisan tubuh. Dalam hal tertentu, antara lain oleh rasa takut, cemas,
kaget, dan sakit demam, suhu tubuh manusia dapat berubah.
Sumber:
Kumpulan Soal Ganesha Operation,SPMB/2004/R-II/640,hlm 510.
0 komentar:
Posting Komentar